Demo Papua Merdeka Rusuh ! Satu Orang Tewas
TRIBUNNEWS.COM, SENTANI - Aksi demo massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang dihalau
Polisi di daerah jalan raya Sentani, Senin(4/6/2012) berakhir rusuh. Dua orang
warga mengalami luka-luka akibat terkena panah, dan seorang pendemo meninggal
diduga karena terinjak-injak massa saat dibubarkan aparat.
Dari data yang berhasil
dihimpun Tribunnews.com di lapangan. kejadian bermula ketika massa Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) yang hendak menuju arah Waena dengan menggunakan
sejumlah truk pada pukul 13:30 WIT dihalau dan dibubarkan oleh aparat keamanan
di depan Telaga Maya. Karena tidak diperbolehkan melintas akhirnya massa bubar
dan massanya terpencar kembali ke arah Sentani.
Ketika sampai di Kampung
Harapan, Sentani beberapa orang massa mulai merusaki rumah warga yang ada di
sekitar jalan raya. Demikian juga massa yang melintas di sepanjang jalan Hawai.
Salah satu massa membawa panah dan menghamburkan panah kemana-mana hingga
mengenai warga.
Akibatnya dua orang warga
masing-masing Sunardi, terkena panah di punggung sebelah kiri dan 1 korban lagi
atas nama Sihombing terkena panah di bahu kanan. Korban terkena panah saat
hendak keluar dari rumah, akibatnya kedua korban mengalami luka-luka dan dibawa
ke R.S Yowari Sentani. Selain itu seorang pendemo dari massa KNPB meninggal
dunia atas nama Yesa Mirin diduga akibat terinjak-injak oleh kelompok massa
yang berhamburan ketika dibubarkan aparat.
Sementara itu beberapa
rumah warga serta toko di sepanjang jalan Hawai samping SPBU Hawai Sentani
dilempari batu hingga kaca-kaca pecah dan rusak. Akibat kejadian tersebut,
sontak Kota Sentani yang tadinya ramai tiba-tiba sepi. Masyarakat berhamburan
menyelamatkan diri dari puluhan anak panah yang dilepaskan oleh massa. Pertokoan
yang ada di sepanjang Jalan Sentani Kota lantas tutup rapat.
Masyarakat yang memiliki
aktifitas di pinggir jalan seperti berjualan atau yang mengojek memilih
menghindari jalan raya dan kembali ke rumahnya masing-masing. Polisi pun tampak
berjaga di depan Masjid Raya Sentani yang mengimbau warga yang melintas baik
yang berjalan kaki maupun naik kendaraan untuk putar baik dan kembali ke rumah
atau mencari tempat yang aman. Beberapa warga yang tinggal di pinggir
jalan memilih untuk mengungsi ke tempat yang dirasa lebih aman. Bahkan ada
warga yang nekat mengungsi ke Batalyon 751, baik dengan menggunakan motor dan
mobil.
Hingga malam ini ratusan
aparat terus berjaga-jaga di jalan Raya Sentani Sementara itu 18 dari pendemo
sudah di amankan di posek kota sentani dan ratusan personel gabungan dari
Brimob Polda Papua dan Dalmas polres Jayapura terus berjaga-jaga di jalur jalan
raya Sentani.
0 komentar — Skip ke Kotak Komentar
Posting Komentar — or Kembali ke Postingan
silahkan di coment ^_^ , jangan spam & flood di coment ane, berkatalah sopan OK ?